Informasi Pemeriksaan
- Paket yang telah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
- Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan di hadapan petugas Faskes saat akan melakukan pemeriksaan.
- Voucher berlaku 5 (tiga) hari setelah pembelian.
- Hasil pemeriksaan akan dikirimkan melalui email atau pasien datang kembali ke lokasi jika ingin mengambil hasil pemeriksaan dalam bentuk hard copy.
- Untuk usia diatas 10 tahun.
- Tersedia layanan kunjungan ke lokasi pengguna/pasien di rumah/kantor dengan syarat & ketentuan berlaku
Mengapa Anda membutuhkan MCU?
Kesehatan itu mahal harganya, apalagi bila Anda sudah terkena penyakit kronis yang membutuhkan perawatan intensif dalam jangka panjang. Nah, untuk menghindari hal ini, Anda dapat melakukan medical check up alias cek kesehatan sebelum sakit parah itu menyerang. Pemeriksaan kesehatan ini juga kerap dianggap sebagai langkah preventif bagi berbagai jenis penyakit. Asalkan setelah medical check up, Anda menindaklanjutinya dengan menjalani pola hidup sehat, seperti tidak merokok dan memperbanyak gerak aktif seperti berolahraga.
Bagaimana MCU dilakukan?
Sebelum melakukan pemeriksaan fisik dalam medical check-up, dokter akan terlebih dahulu memeriksa riwayat kesehatan Anda, termasuk penyakit genetik. Hal lain yang akan ditanyakan adalah pola makan Anda, berat badan, rutinitas olahraga, konsumsi alkohol, merokok, hingga obat-obatan terlarang.Setelah itu, Anda akan diminta untuk melakukan serangkaian tes dasar.
Kapan Anda harus melakukan MCU?
Rekomendasi terkini menyatakan medical check-up bisa dilakukan sejak usia 18 tahun. Namun, periode pemeriksaan kesehatan bagi setiap orang berbeda-bedaDahulu, medical check up identik sebagai pemeriksaan kesehatan rutin setahun sekali.
Namun kini, Asosiasi Medis Amerika Serikat dan para praktisi kesehatan lainnya menyatakan cek kesehatan ini akan sangat bergantung pada banyak hal. Pada orang yang berusia di bawah 40 tahun, cek kesehatan hanya dianjurkan untuk dilakukan per lima tahun. Setelahnya, Anda dapat melakukan medical check up setiap 1 hingga 3 tahun sekali. Kondisi ini dengan catatan orang tersebut tidak sedang menjalani pengobatan intensif, misalnya untuk pasien diabetes atau darah tinggi.
Perubahan rekomendasi medical check up itu diambil dengan berbagai pertimbangan. Pada orang yang berusia di bawah 40 tahun, misalnya, kondisi kesehatan mereka umumnya masih bugar sehingga penyakit tertentu dapat terlihat hanya dengan pemeriksaan fisik.
Pertimbangan lain terkait biaya medical check-up yang tidak sedikit. Selain itu, orang sehat yang melakukan medical check up sering merasa khawatir alias paranoid atas kondisi kesehatan tersebut sehingga kerap menimbulkan gejala penyakit yang dikira harus dikonfirmasi melalui pemeriksaan tambahan, padahal sebetulnya tidak perlu.
Reviews
There are no reviews yet.